Cinta Nano-nano part 23-B

Sore harinya.

Pak putra, bu manda, rio, sama ray lagi kumpul di kamar rio dirawat.

“ tadi katanya dokter budi ada kabar buat kita.” Kata pak putra.

“ apaan pa? rio kenapa lagi? Kayanya berita terakhir udah mentok, apa sekarang kabarnya rio bener2 nggak bisa sembuh?” tanya rio seenaknya.

” hush! Kalo ngomong yang bener!” marah pak putra.” Kita tunggu aja!”

Nggak lama dokter yang ditunggu datang.

“ pak, bu, nak, saya punya kabar bagus, di singapore ada rumah sakit yang bisa menyembuhkan penyakit rio, rumah sakit yang memang khusus menangani kanker, peluang sembuhnya lebih besar dibanding disini, dan kalau bapak dan ibu setuju, rio bisa berangkat secepatnya karena kondisinya saat ini sedang stabil.”

“ benar dok?” tanya pak putra memastikan dengan semangatnya.” Bisa rio dirujuk ke sana dok?”

“ bisa sekali! Saya akan urus!”

“ makasih dok!”

“ saya permisi dulu!”

” rio, sayang, sekarang rio bisa sembuh nak!” ucap bu manda sambil peluk rio.

” tapi ma..”

” kak, loe berangkat yah! Inget kata sohib2 kakak! Kejar harapan kecil itu!”

Pas bu manda, ray, sama rio ngobrol ternyata pak putra udah booking tiket pesawat buat mereka sekeluarga.

” besok pagi2 kita berangkat! Mumpung kondisi rio stabil.” Kata pak putra tiba2.

“ besok pagi pa?” tanya rio kaget.

“ iya!”

“ rio nggak sempet pamit sama ify sama yang lain dong pa?”

“ gue tau!” ceplos ray. Ray ambil handycamp rio.” Kita buat video aja kak!”

“ ide bagus!” tambah pak putra.

Keesokan sorenya.

Seperti biasa ify jenguk rio di rumah sakit.

@ kamar yang biasa ditempati rio.

“ kak, kak rio..” panggil ify. nggak ada yang nyaut. Sampe mata ify tertuju ke handycamp dan amplop coklat di atas bed. Ify buka amplopnya.

Hei, siapa aja yang jengukin gue terus nemu dan baca surat ini, kayanya ify gue deh yang pertama baca, atau siapa aja, alvin, cakka, gabriel, atau cewe-cewenya, ada sesuatu yang pengen gue sampaikan.

Buka handycamp gue sama-sama!

MARIO

Cepet2 ify telphone alvin dan yang lain buat kumpul di taman rumah sakit.

Setelah semua kumpul.

” semua, gue nemuin handycamp ini di kamar kak rio, tapi kamarnya udah kosong.”

” apa isinya fy?” tanya gabriel penasaran.

“ gue juga nggak tau! Ini ada suratnya juga!” alvin langsung nyaut surat yang diliatin ify dan dia baca.

“ ini emang tulisan rio, buruan kita buka videonya!” suruh alvin.

Videonya main.

Di awal video itu rio nyanyi sambil main gitar, dia duduk di bednya.

Berjanjilah wahai sahabatku

Bila kau tinggalkan aku

Tetaplah tersenyum

Meski hati sedih dan menangis

Ku ingin kau tetap tabah menghadapinya

Bila kau harus pergi meninggalkan diriku

Jangan lupakan aku

Semoga dirimu di sana kan baik-baik saja untuk selamanya

Disini aku kan selalu rindukan dirimu

Wahai sahabatku..

“ suara gue masih keren kan? Kaya es krim, lembut, manis, dingin-dingin empuk! Oke, gue over narsis! Lagu tadi ungkapan hati gue, em..kalian dengerin secara seksama dan penuh penhayatan deh!” mereka puter lagi bagian rio nyanyi tadi, mereka denger baik-baik, sampai air mata mereka menetes karena sadar akan arti lagu yang banar-banar sama seperti kehidupan mereka dan rio.

Setelah itu muka rio serius, nggak bisa ditutupin kalau raut mukanya sedih..

“ sebenernya, gue tinggalin video ini buat pamitan sama kalian, kali ini gue nurut apa kata kalian, gue bakal kejar harapan kecil itu, gue sekarang lagi di singapore, berobat bukan seneng2! sebenernya gue ragu buat pergi kesana, mending gue abisin hidup gue sama kalian, gue seneng2 habisin sisa waktu gue sama kalian, soalnya, gue nggak tau apa nanti gue bakal pulang dengan langkah tegak atau pulang terbujur kaku. Seberapa lama gue pergi? gue juga nggak tau pasti, berbulan-bulan, bertahun-tahun atau mungkin malah selamanya! yang jelas dengan video ini kan, apapun yang terjadi sama gue, kalian bisa kenang gue.” raut wajah rio mulai serius senyumannya agak getir.

“ vin, koko alv, bro, gara-gara semangat yang loe kasih kemarin gue pengen join alvinoszta dah, hhe..gue seneng, loe udah balik seutuhnya jadi alvin sohib terbaik gue, pasti disamping loe sekarang ada sivia?” kata rio kaya main tebak2an, tebakan rio bener, alvin langsung lirik ke sivia.”pasti tebakan gue bener?! Vi, makasih banget ya! Makasih loe udah balikin sohib gue, pangeran es udah cair gara2 loe! Gue aja nggak sanggup balikin dia vi, cape gue!”

“ nggak bro, ini semua juga karena loe!” kata alvin.

” Vin, nggak ada gue loe baik2 ya! Nggak usah bikin onar, loe itu panutan banyak orang gara2 loe keren, aduh! Keceplosan gue! Maksud gue, ah, sabodo teuing! Gue yakin loe ngerti maksud gue! Yang jelas GUE NGGAK NAKSIR SAMA LOE!” rio diem, atur napasnya setelah ngomong panjang lebar.

“ cakka mamen..cak, jangan kambuh penyakit loe! Kan udah ketemu dokter sama obatnya sekalian! Si agni no! Jaga hati loe yang bener, jangan nyakitin cewe lagi! Pencemaran nama baik cowo loe namanya! Agni, loe disitu juga kan? gue juga mau bilang makasih juga ke elo, makasih udah mau terima cakka jadi cowo loe, cak, jagain agni yang bener! Susah dapetinnya! Untung loe nggak jadi terjun ke jurang dulu. Sekolah yang bener bro! Inget kelas 3! Ujian didepan mata! Cak, ray titip salam buat olivia, dia juga pergi sama gue, gue jamin dia nggak bakal macem2 disini.” Rio sekarang Cuma diem sambil nunduk, setelah beberapa waktu dia liat ke kamera lagi.

“ hemh..berat juga ternyata! Pengen nangis cooy! Hah! Cemen bener dah gue!”

“ heu...yel, loe sadar nggak?” tanya rio gantung, keliatan banget dari raut gabriel dia penasaran rio pengen ngomong apa.” Loe sadar nggak kalo akhir2 ini semenjak loe ketemu shilla, loe jadi orang yang lebih dewasa, loe nggak lagi gunain emosi buat menyelesaikan masalah, sadar?” gabriel senyum.

“ loe emang sahabat terbaik gue yo! Bisa aja perhatiin apa yang gue nggak sadar!” kata Gabriel sambil senyum miris.

” kayanya gue harus ucap makasih lagi ni, buat shilla, makasih udah rubah sohib gue yang satu ini, yel, jaga yang bener tu si shilla, inget juga perjuangan loe dapetin dia! Gue titip semua sama loe! Gue percaya sama loe! Hhe..loe kan sohib gue! Siapa lagi yah yang belum gue pamitin, kayanya udah! Dadah..” ify manyun liat namanya belum disebut sama sekali, gambarnya jadi gelap tapi timernya tetep jalan.


” hhe..hai ifyku, gue jamin pasti sekarang loe lagi manyun, iya kan?hha.. Gue pasti kangen banget sama loe fy! Gue sayang banget sama loe, gue cinta sama loe, tapi gue nggak maksud buat loe terbebani! Fy, kalau loe nemuin orang yang lebih baik dari gue, loe boleh jadian sama dia, gue rela asal loe bahagia, daripada loe terus berharap yang nggak jelas dari gue?! Jangan nangis ya! Inget! gue nggak ada disamping loe, gue nggak bisa peluk loe, nenangin loe, hapusin air mata loe.” ify yang matanya udah dleweran dari tadi ngusap air matanya.” hemh..maaf ya fy! Hati kecil gue ngrasa bersalah banget sama loe kerena gue udah bawa loe terlalu jauh ke penderitaan gue, maaf kalo gue suka buat loe kesel sama gue, kalo gue suka seenaknya sama loe, tapi gue jujur, tulus dari hati gue yang paling dalem, gue sayang banget sama loe, makasih ya cinderelaku, makasih buat cinta tulus loe ke gue, buat senyuman manis loe yang udah mencerahkan hari2 gue, makasih buat kisah indah yang udah kita rangkai sama2, loe tau fy?! Semua kepahitan hidup gue jadi manis karena loe selalu ada buat gue, gue pasti kangen banget sama loe fy, senyuman manis loe yang selalu sukses mancing senyum gue buat keluar, mata indah loe yang selalu berhasil buat gue gila karena gue nggak mau kehilangan sinar dari mata indah loe itu, masakan loe yang luar biasa enaknya, omelan loe, kebawelan loe, gue juga pasti kangen berantem sama loe, em..ada satu kejujuran yang selama ini belum gue sampaikan ke elo fy, alyssa saufika umari loe itu cantik banget! Loe tau orang dari timur selalu berkata kalau pelangi itu indah, orang dari utara bilang bulan itu indah, orang dari barat bilang matahari itu indah, orang dari selatan bilang bintang itu indah, dan loe tau apa yang menurut gue paling indah fy? Dan gue, mario, bilang, alyssa saufika umari itu yang paling indah!” suara rio agak bergetar.” Fy, kalo loe kangen sama gue, loe pejamin mata, loe peluk teted-boneka teddy yang dikasih rio waktu dia sama ify jadian, sama ify dikasih nama teted- loe panggil nama gue! Semoga itu bisa sedikit ngobatin kangen loe sama gue, fy, gue punya lagu buat loe!” rio
petik senar gitarnya lagi.

Indah terasa indah bila jika kita terbuai

Dalam alunan cinta sedapat mungkin saling terciptakan rasa

Keinginan saling memiliki

Namun bila itu semua dapat terwujud dalam satu ikatan cinta

Tak semudah seperti yang pernah terbayang

Menyatukan perasaan kita

Tetaplah menjadi bintang di langit agar cinta kita akan abadi

Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini

Agar menjadi saksi kisah kita berdua..

Sudah terlambat sudah Ini semua harus berakhir

Mungkin inilah jalan yang terbaik

Dan kita mesti relakan kenyataan ini

Tetaplah menjadi bintang di langit

Agar cinta kita akan abadi

Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini

Agar menjadi saksi kisah kita berdua..

Menjadi saksi kita..berdua..

Dengerin lagu rio ify nangis semakin jadi.

“ fy, loe paham kan maksud gue? Gue sayang sama loe, loe juga gitu kan? Tapi mungkin jalannya emang harus begini, mungkin ini yang terbaik buat kita, gue mau loe tetep jadi ify yang selalu semangat, ify yang selalu ceria, gue mau loe tetep jadi bintang yang menerangi dan memberi keindahan buat semua orang, kejar mimpi loe! Hibur semua orang yang denger dentingan piano loe, kita depertemukan takdir secara nggak sengaja, sekarang kita juga terpisah oleh takdir dan gue percaya kalo emang loe jodoh gue, gue yakin kita bakal dipertemukan lagi sama takdir.” Air mata rio akhirnya leleh.

“ hhe..yah! leleh juga ni air mata.”kata rio sambil hapus air matanya sendiri.

“ kalian jangan ikutan! Sekarang pesan gue buat kalian, jaga persahabatan kita ya! Gue yakin kalau kalian lewatin semua sama-sama itu akan lebih gampang! Kompak selalu! Doa gue bakalan selalu ada di setiap langkah kalian.”

” widih..panjang banget ya pamitan gue? Em..berat gue bilang hal ini, selamat tinggal semua, gue yakin, suatu hari nanti kita pasti ketemu lagi, walaupun gue juga nggak pernah tau itu dimana dan kapan tepatnya, bye..” akhirnya videonya abis.

“ kak rio, gue janji! Gue bakal jadi kaya yang loe mau, gue bakal nunggu loe! GUE JANJI!!” teriak ify sambil menhadap ke langit.

“ kita nggak akan lupa sama loe bro!” teriak gabriel.

” good luck bro! Kita semua nunggu loe disini!” tariak cakka.

” loe harus sembuh bro! Kita bakal kangen banget sama loe!” teriak alvin.

” kak rio makasih...” teriak shilla, sivia, sama agni.

Komentar

Postingan Populer