Rahasia Hati *part 15*

1jam ... 2jam ... 3jam ... s/d 8jam ...
Semua masih menunggu dg cemas . Lampu operasi dimatikan . Dokterpun keluar .
"gimana dok ?"
"operasi berhasil ." jawab dokter . Semua bernafas lega .

Sudah 5 hari setelah operasi , dokter menyatakan Ify koma . Teman2 Ify masih setia menjaga Ify , termasuk Rio .
Hari ini Shilla dan Alvin serta Rio yg menjaga Ify . Tiba2 jari Ify bergerak .
"Vin , ta... tangan Ify bergerak Vin ! Tangan Ify bergerak !" teriak Shilla .
Alvin dan Rio mendekat .
"rrr.... Rio ..." panggil Ify .
"gue di sini Fy !" jawab Rio .
Ify membuka matanya perlahan . Alvin telah memanggil dokter . Tak lama dokterpun masuk .
"permisi sebentar ! Saya periksa dulu !" dokter memeriksa Ify .
"keadaannya membaik dan sudah stabil . Tapi masih lemah . Tlong jgn terlalu di desak pertanyaan2nya yg dpat membuat fisiknya ngedrop . Karna itu akan sgd berbahaya bagi kesehatannya ." jelas dokter . Shilla , Alvin dan Rio mengangguk .
Dokterpun keluar .

Ify melepas selang oksigen yg dipakainya .
"gue mau duduk ! Bantu gue dong !" pinta Ify kpd siapa saja yg mau membantunya .
Mereka membantu Ify duduk .
"Fy , lo kenapa sih ? Lama bgd sih lo tidurnya ?" tanya Shilla .
"masa sih ? Gue ga tau . Yg gue inget , terakhir gue inget , gue main piano di ruang musik ." jawab Ify .
"oh iya , gue kenapa sih ? Gue sakit apa ?" tanya Ify .
Semua kaget denger pertanyaan Ify . Mereka saling tatap .
"kenapa ? Kok diem ? Gue sakit apa ?" tanya Ify lagi .
"em , Fy . Lo janji ya , lo harus kuat denger jawaban kita ." kata Shilla .
"iya , gue janji .."
"gue ga tega ngomongnya Fy ." kata Shilla .
"udah sih bilang aja ! Gpp kali !" Ify tersenyum .

Shilla menatap Ify miris . Ia kasihan pada sahabatnya yg 1 ini . Masalahnya sama Rio belum kelar , udah tumbuh masalah basu lagi . Dan ini lebih berat .
"Fy , sumpah gue ga tega bilangnya ." kata Shilla .
"Shil , gimana gue mau kuat kalo lo aja ga bisa kuat . Ayo dong ! Jangan gitu ." kata Ify .
Shilla tersenyum perih ,"lo sakit leukimia Fy ." jawab Shilla dg mata berkaca-kaca .
Ify tersenyum . Senyuman manis seperti biasa . Tak ada yg berbeda dari senyuman manis itu . Hanya saja bibirnya yg putih pucat , yg memperlihatkan senyuman manis itu . Tapi tak mengurangi keindahan senyuman itu . Membuat yg melihat senyuman itu merasakan kehangatnya .

Air mata Shilla tumpah melihat senyuman itu . Hatinya semakin miris . Bisa2nya Ify tersenyum manis seolah tanpa beban  , ketika dokter memvonisnya mengidap leukimia . Ify menghapus air mata Shilla dan Shilla memeluknya .
"udah Shil , jangan nangis dong ! Masa lo nangis sih ? Kan gue yg sakit .." kata Ify .
"Fy , gue salut sama lo . Lo hebat ! Bahkan ga ada air mata setitikpun yg lo tunjukin . Senyuman manis yg kaya biasanya yg nyambut masalah baru lo . Lo hebat Fy !" Shilla melepaskan pelukannya .
"ini bukan masalah Shil . Ini takdir ." kata Ify (lagi2) tersenyum .
"lo ga sepantesnya dapet semua ini . Lo pantes dan berhak bahagia Fy ." kata Shilla .
"Shil , gue yakin .  Tuhan punya rencana indah dibalik semua ini . Gue pasti bakal bahagia suatu saat nanti . Atau mungkin ini azab dari Allah atas kelakuan buruk gue selama ini ." ucap Ify .
"ga Fy , hukuman ini ga setimpal . Ini bukan azab . Gue yakin !" tegas Shilla . Air mata kembali tumpah .
"kalo gitu , kita tunggu saat indah itu datang ." Ify tersenyum lirih .
Lalu Ify mengalihkan pandangannya ke Rio .
"Rio !" panggil Ify dg senyuman manisnya .
DEG ! Perasaan itu , kenyamanan , kehangatan itu menghampiri hati Rio lagi , saat Rio melihat senyuman Ify .
"a... Apa ?" tanya Rio salting .
"salah ga Yo , kalo aku em... gue sayang sama lo ?" tanya Ify .

Rio tak mau menatap Ify . Ia takut perasaan itu muncul lagi .
"Rio , jawab gue dong !" pinta Ify .
"eng... em... Lo nanya apa sih Fy ? Gue kan udah punya Via ... Lo , lo ... ga ....." jawab Rio gugup+bingung tapi dipotong Ify langsung .
"okey , okey , sori gue ga bermaksud .." Ify ga tau mau ngomong apa lagi .

Tiba2 tante Uci dan mama Ify masuk .
"sayang , kamu udah bangun ?" tanya mama Ify senang .
"iya mah , Ify udah bangun ..." jawab Ify .
"aduh Fy . Kamu lama bgd sih tidurnya . Tante kan kangen sama kamu .." kata tante Uci .
Ify tersenyum ,"maaf ya tante ."

Tiba2 (lagi2 ?) Via dan semuanya masuk .
"Ify ! Lo udah sadar ?!" tanya Cakka senang dan langsung memeluk Ify .
"Kka , Kka , gu..e..e..eng...ngep...Kka..." kata Ify dg  susah payah karna Cakka mendekapnya terlalu kencang .
"hehe , maaf Fy ." Cakka melepaskan pelukannya & cengengesan .

"em.. Kayanya kita harus bilang sekarang deh . Tentang rencana tante sama tante Gina ." kata tante Uci .
"rencana ? Rencana apa tan ?" tanya Shilla .
Tante Uci dan tante Gina saling tatap dan tersenyum .
"kita berdua sepakat ......" tante Uci menggantungkan kalimatnya dan menatap Ify dan Rio bergantian . Semua sdg menunggu kelanjutan ucapan mama Rio .
Mama Rio menghela nafas .
"kami akan menjodohkan Ify dan Rio !" lanjut tante Uci .

Rio , Cakka , dan Via menganga kaget . Ify ngeliatin ekspresi Rio . Sedikit kecewa karna Ify melihat gurat kekagetan Rio .
"MAMA ! Mama apa2an sih ?! Akujan udah punya Via mah ! Aku ga mau ! Aku ga setuju !" tolak Rio tegas .
"Rio , keputusan mama udah bulat ! Ga bisa di ganggu gugat !" tegas mama Rio .
"mah , tapi Via gimana mah ? Mama ga bisa maksain perasaan aku ! Aku sayang Via mah , aku cinta Via , BUKAN IFY !!" bentak Rio .
DEG ! Kata2 Rio barusan begitu menusuk hati Ify . Tiba2 dada Ify sesak . Nafasnya tersengal-sengal . Air matanya pun tumpah .
"ma... hh... ma... hh..." Ify mencoba memanggil mamanya dg susah payah . Semua menoleh ke Ify dan sgd kaget , melihat Ify yg sdg memegangi dadanya .
"Fy , Ify , kamu kenapa sayang ?" tanya mama Ify panik .
"ma... hh... sa... hh... sakit !!" lalu Ify pingsan dg air mata yg mengalir membasahi pipinya .
"dokter !! DOKTER !!" dokterpun masuk , dan semua disuruh keluar .

Di luar ,
'PLAAAK' sebuah tamparan mendarat di pipi Rio .
"Kamu liat tuh ! Liat Rio liat !! Gara2 kamu Ify jadi begitu ! Kamu tuh  ngomong ga pake otak ! Kalo sampe Ify kenapa-napa , kamu orang pertama yg mama salahin !!" bentak mama Rio .
"mah , udah mah ! Ini rumah sakit ! Mama tahan emosi mama dong ma !" Iel mencoba menenangkan mamanya.
Emosi mama Rio sedikit mereda .

Dokterpun keluar ,
"kondisi Ify sgd ngedrop . Saya sudah peringatkan berkali-kali , jangn bikin Ify berpikir keras , atau bingung dsb .. Itu sgd berpengaruh terhadap kondisi Ify ." jelas dokter .
"maaf dok . Sebisa mungkin kami akan menjaga Ify ." kata tante Uci . Semua mengangguk kecuali Rio dan Via .
"baik saya permisi !" semua masuk lagi ke dalam .
Ify masih belom sadar .
"jeung , saya mau duduk di sebelah Ify boleh ya ?" tanya tante Uci .
"ya bolehlah .." tante Uci duduk di sebelah Ify . Mengelus-elus rambut Ify .
"Ify sayang , tante minta maaf ya . Karna perkataan Rio kamu jadi begini . Jangan dimasukin ke hati ya Fy ! Bangung ya Fy . Jgn bikin kita panik ." bisik tante Uci .

Tangan Ify bergerak .
"tante , tangan Ify bergerak !" seru Cakka .
Semua melihat Ify .
"Ri... Rio..." panggil Ify .
Semua menoleh ke  Rio .
"kenapa ?" tanya Rio bingung .
"Yo , samperin !" suruh Alvin .
Rio menatap Alvin bingung ,"maksud lo ?"
"samperin ! Ih , bolot !!" kata Alvin .

Rio berjalan ke samping tempat tidur Ify .
"rrrr... Rio..." Ify terus memanggil-manggil Rio . Lalu perlahan membuka mata .
"a.. aku... pusing mah !" panggil Ify .
"iya sayang . Kamu istirahat aja ya ?" kata mama Ify .
"mah , aku mau ke taman aja ya . Aku bosen mah . Kapan aku pulang mah ?"
"kalo kamu udah sembuh sayang . Ayo kita ke taman !" mama Ify menggendong Ify ke kursi roda . Lalu mendorong kursi roda Ify . Baru beberapa langkah , Rio memanggil .
"tante , boleh aku yg temenin Ify ke taman ?" tanya Rio .
"boleh , hati2 ya !" Rio mendorong kursi roda Ify menuju taman rumah sakit .

Sesampainya di taman ,
Rio menghentikan kursi roda Ify di bawah pohon . Lalu Rio duduk di samping Ify .
"Lo setuju sama perjodohan itu ?" tanya Rio tanpa menatap Ify . Ia menatap lurus ke depan . Nadanya datar dan dingin .
"iya gue setuju . Tapi gue tau , gue ga pantes buat lo ! Gue ga bakal bisa bikin lo bahagia . Ta.. tapi gue janji ..." suara Ify mulai bergetar . Matanya berkaca-kaca .
"Gue akan sembuh buat lo . Gue ga akan ngecewain lo !! Karna.... gue cinta sama lo !" air mata Ify tumpah .
"tapi Fy , gue punya Via . Lo taukan , gue cinta bgd sama Via . Apa lo mau , lo bisa milikin gue , tapi lo ga bisa milikin hati gue ?" tanya Rio kali ini menatap Ify , dan mencoba selembut mungkin .
"gue bakal bikin lo inget semuanya lagi Yo . Gue yakin lo bilang kaya gitu , karna lo ga lagi ga inget sama gue , sama kisah kita , sama perasaan lo ! Gue percaya , cinta itu masih terjaga di hati lo , cinta yang dulu lo rasain dan lo curahkan buat gue ." kata Ify .
@@@@@

Setelai seminggu , Ify di rawat di rumah sakit , akhirnya Ify dibolehkan pulang dg catatan Ify ga boleh kecapean .

Di rumah Ify ,
Ortu Ify dan Rio , serta Rio dan Ify , udah ngumpul bareng di ruang keluarga .
"kita udah nentuin tanggal tunangan kalian ." kata tante Uci .
"kapan ?" tanya Ify .
"lusa !"
"apa ma ?! LUSA ?! Cepet bgd mah .." kata Rio kaget .
"keputusan udah bulet ! Ga bisa diganggu gugat !" tegas mamanya .
Rio tertunduk pasrah .
"kita udah persiapkan semuanya , termasuk gaun dan cincin . Semua udah beres , tinggal kita tunggu lusa ." kata tante Gina .
Ify tersenyum .
"Rio cape mah pah , Rio mau pulang !" Rio bangkit lalu pergi .
"aku mau susul Rio ya ?" izin Ify .
"hati2 ya sayang ." Ifypun mengejar Rio .
"Yo , gue ikut ya ??" pinta Ify .
"ga usah Fy . Lo istirahat aja ." Rio membuka pintu mobilnya , tapi Ify menahannya dan langsung memeluk Rio .
"Rio , kalo kamu ga setuju sama perjodohan ini , aku bakal batalin Rio . Aku akan bilang ke mama dan mama kamu buat batalin semua ini ! Tapi aku mohon , kamu jangan benci aku , kamu jangan jauhin aku , aku ga kuat Rio , aku sayang bgd sama kamu ." ucap Ify dalam pelukannya .
"lepas Fy !" kata Rio pelan .
Ify memperat pelukannya .
"lepasin gue Fy !" ulang Rio lagi , kali ini menggenggam lengan Ify , mencob melepaskan pelukan Ify .
Ify tak menjawab .
Kesabaran Rio habis . Rio mendorong Ify kasar hingga Ify terjatuh ,"aw !" rintih Ify .
Sikut Ify berdarah akibat sikutnya mencium aspal .
Ify memegang sikutnya sambil menangis . Bukan karna luka di sikutnya , tapi karna luka dihatinya (halah , bahasa gue !) .
Rio menyesali perbuatannya . Ia membungkuk lalu berjongkok . Rio meraih tangan Ify dan melihatnya . Ify masih menangis .
"ma... maafin gue Fy . Gu.. gue khilaf !" sesal Rio .
'BUUUK' sebuah bogeman mendarat tiba2 di muka Rio , hingga Rio jatuh tersungkur . Tepi bibirnya berdarah .
"apaan sih lo Kka ?!" tanya Rio bingung sambil mengelap darahnya .
"kurangajar lo ! Lo berani lukain Ify ! GUE GA TERIMA !" bentak Cakka . Cakka siap memberi Rio pukulannya lagi . Ify bertindak . Ia segera berdiri di depan Rio .
"Cakka , STOOP !!" teriak Ify . Cakka langsung mengurungkan niatnya .

Semua yg ada di dalam rumah Ify langsung keluar karna mendengar keributan dari luar .
"ada apa sih ?"
"lo ngapain sih Fy belain dia ! Dia tuh brengsek tau ga ! Dia udah nyakitin lo ! Tapi lo masih aja ngebelain dia ! Apa sih yg lo pikirin ??" Cakka emosi .
Ify menangis .
"lo mau tau ?!" tanya Ify dg nada meninggi .
Cakka hanya menatap Ify dg tatapan lirik namun penuh amarah .

Komentar

Postingan Populer