Rahasia Hati *Part 19*

Semua sudah pulang ke rumah , tapi Rio , Ify dan Via sedang duduk di taman dekat rumah Rio .
"maafin aku Yo !" ucap Via .
"maaf buat apa ? kan gue emang lupa sama semuanya . ini bukan salah lo ! kejadian 3 tahun itu udah gue lupain kok ." jawab Rio .
"bukan itu Yo ! tapi aku keterlaluan bgd . udah misahin kamu sama Ify . Fy , maaf !"
"gpp Vi . sekarang , kita suruh lo ke sini , bukan mau nyuruh lo minta maaf ke kita ." ujar Ify .
"terus ?"
"minta maaf sama ka Iel !" kata Rio .
"Iel ??"
"iya , ka Iel . lo udah nyakitin dia Vi ! padahal , dia tuh sayang bgd sama lo Vi . lo tuh bukan sayang sama gue Vi , tapi terobsesi . gue yakin , lo tuh sayang bgd sama ka Iel . ya kan ??"
"aku... aku ga tau ...."
"Vi ! gue yakin itu ! sekarang , lo minta maaf sama ka Iel . kalo perlu , ajak balikan ! cepet !!"
"tapi ... masa aku duluan yg ngajak balikan ?!"
"lo yg ngecewain dia , dan saatnya lo biikin dia seneng gy ! udahlah , ngapain sih dipikirin ,, emansipasi Vi !"
Via tampak berfikir .
"ayolah Vi !" Rio sedkit memaksa dan berharap .
"i.. iya deh !" Rio tersenyum .
"yaudah , tunggu apa lagi !? ayo sana cepet !" Via segera mengangguk dan pergi .
Rio dan Ify saling tatap lalu tersenyum .

di tempat lain ,
Iel duduk di pinggir kolam renang sambil bermain air kecil . tiba2 Via duduk di samping Iel . Iel menoleh sebentar , namun kembali menatap kolam .
"ada apa Vi ?" tanya Iel .
"aku mau minta maaf Yel . maafin aku ya ?"
"maaf untuk apa ??"
"karna aku udah nyakitin kamu Yel . aku bodoh ! menyakiti kamu .. kamu maukan maafin aku ?! aku tau Yel aku udah kelewatan sama kamu tapi aku berharap masih ada sedikit ruang di hati kamu buat aku . maafin aku ya Yel !" lirih Via .
Iel menatap Via dalam2 .
"maksud kamu apa Vi ?" tanya Iel dg nada meninggi .
"a.. aku masih sayang sama kamu Yel ! aku baru sadar , aku ga mau kehilangan kamu ! cuma kamu yg aku sayang . perasaan aku sama Rio itu cuma perasaan masa lalu yg balik lagi dg rasa kagum yg besar ! tapi cinta aku , cuma buat kamu . aku sadar , kalo selama ne aku udah nyia2in kamu , nyia2in kebaikan kamu . maafin aku Yel !" ucap Via menunduk menyesal .
"kamu tuj udah ninggalin aku , sekarang minta balikan seenaknya ! kamu pikir aku cowo apaan !! seenaknya aja kamu minta balikan ! aku sakit hati tau ga !!" bentak Iel seraya berdiri .
"maafin aku Yel . aku tau aku salah . aku akan ngelakuin apa aja , asal kamu mau maafin aku ." Via memelas .
"kamu ga perlu ngelakuin apa2 . karna aku ga akan mau maafin kamu !" bentak Iel lagi lalu pergi .
Via menunduk dan perlahan butir2 hangat itu jatuh dari matnya . menangis , hanya itu yg bisa dilakukannya . ia menyesali kesalahan yg telah dilakukannya .

Di ruang keluarga ,
"ayo kita siap2 lagi !" ajak Shilla semangat .
lalu mereka menuju ke taman belakang rumah Rio dan melanjutkan aktifitas mereka tadi .
Ketika melangkahkan kaki ke taman belakang , Ify dan Rio menemukan Sivia menangis di pinggir kolam renang . mereka saling tatap dan menghampiri Via .
"lo kenapa Vi ?" tanya Ify .
"Iel Fy ! dia marah sama gue ! tadi dia bentak2 gue . dia ga mau maafin gue Fy , Yo !" ucap Via sambil terisak .
Rify saling tatap dan tersenyum .
"gue yakin Vi , ka Iel lagi banyak pikiran ga ! pasti ntar balik lagi ." kata Rio menenangkan Via .
"iya Vi , Rio bener . sabar aja yaa ! yaudah kita mau lanjutin kerja lagi . daaaah ...." Rifypun kembali ke aktifitas semula .
Ify melangkah ke dapur , diikuti dg Rio .

sesampainya di dapur ,
Ify mengambil gelas di lemari gelas . lalu menuangkan jus jeruk dan meminumnya . setelah selesai minum , baru mau berbalik badan , Rio langsung memeluknya dari belakang . Ify kaget .
"Rio , apaan sih ? ntar kalo diliat orang gimana ?? kan malu ..." ucap Ify .
"gpplah , yang lain tau ini kamu pacar aku ..." kata Rio .
Ify melepaskan tangan Rio yg melingkar dipinggangnya , lalu berbalik menghadap Rio .
"aku seneng deh , kamu udah inget aku !" kata Ify .
"iya , maafin aku yaa , kemaren2 aku sempet kasar sama kamu . maafin aku ya sayang !" ucap Rio tulus sambil mengelus pipi Ify .
"iyaa , gpp kok . yg penting sekarang kamu udah balik lagi sama aku ." Ify tersenyum .
Rio mendekatkan wajahnya ke Ify .
"i love you ." bisik Rio .
"love you too .." bisik Ify Lalu Rio mencium kening Ify dan menggandengnya kembali ke taman .

Di lapangan basket di kompleks perumahan Ify ,
Agni sedang bermain basket , ketika ingin ngeshoot bolanya ke ring , bolanya malah nyasar ke jalanan dan berhasil mengenai kepala seseorang hingga orang itu jatuh menghantam semak2 yg ada di pinggir jalan .
"aw ! sakit !! aah ! bola rese !!!" gerutu orang itu .
(kayanya udah pada tau ya ini siapa)
Agni kaget dan langsung menghampiri orang itu .
"sori , sori ! ga sengaja ! sori !" ucap Agni sambil berjongkok .
"Agni ?! ah , em... ya... yaudah ! gpp ! ayo tolong bantu gue bangun !" pintaorang itu .
"ehm... elo Cakka kan ?" tanya Agni .
"iya . ayo cepet !" Agnipun membantu Cakka berdiri .
"aduh , sori bgd ya Kka ! sori bgd gue ga sengaja !" ucap Agni lagi .
"iya iya gpp kok !"
Agni mendekatkan wajahnya ke wajah Cakka untuk melihat jidat Cakka yg tadi di hantam bola basketnya . sekarang wajah mereka hanya berjarak beberapa CM .
DAGDIGDUG jantung Cakka berdebar ga karuan .
'gila , manis bgd ne cewe !' batin Cakka .
"ya ampun Kka ! jidat lo merah Kka ! aduh , maaf ya Kka .. gue ga sengaja ." ucap Agni masih sambil memperhatikan jidat Cakka yg memewah .
Cakka masih speechlees melihat Agni sedekat ini . Agni mengalihkan pandangannya dari jidat Cakka ke mata Cakka .
DEG suatu rasa yg aneh itu mampir ke hati Agni . mata mereka bertemu dan saling menatap .
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik
"ehem .." Cakka berdehem .
"eh , em , eh , ee .... hehe , sori Kka !" Agni salting .
"gpp kok !" Cakka langsung meraba jidatnya .
Agni garuk2 kepala , masih salting .
"Ag , kepala gue nyut2an !" kata Cakka .
"yaudah , ayo gue anter lo pulang ! lo naik apa ?" tanya Agni .
"jalan Ag !"
"yaudah , ayo ke rumah gue ! gue ngambil mobil dulu !" mereka segera menuju rumah Agni dan menuju rumah Cakka .

Sore hari di rumah Rio ,
semua masih pada sibuk ke sana ke sini , nyiapin acara pertunangan Rify ntar malem . sekarang udah jam 15.00 . Berarti waktu yg tersisa 4 jam . Ify berada di dapur menunggu kue buatannya mateng .
Teng ! suara oven menandakan kue Ify sudah boleh diambil dari dalam oven , Ify tersenyum sambil mencium bau wangi kuenya .
"Fy !l panggil Rio tiba2 masuk ke dapur .
"kenapa ?" tanya Ify seraya meletakkan kuenya di atas meja makan .
"wangi bgd ! kamu bikin apa sih ?" tanya Rio sambil melirik kue yg Ify buat .
"nih , kue brownis khusus buat pangeran Rioku tercinta ." jawab Ify bangga sambil mengecup pipi Rio .
"waah , asik ! dibikinin kue sama calon istri !" Rio kegirangan .
"apaan sih Rio ..."
"yee , mau kan ?!"
"mau apa ?"
"jadi istri aku dong ! siapa sih yg ga mau jadi istrinya Mario !"
"ish , pede ! masih lama ."
"potongin dong kuenya ! aku mau coba !"
"oke deh !" Ifypun memotong kuenya dan memberikannya pada Rio .
"enak Fy !"
"yeeey , Ify hebat !!" ucap Ify bangga .
"huuu .. baru gitu aja !"
Tiba2 Ray menghampiri Rify di dapur .
"wah , ada brownis tuh ! Ray boleh bagi ne ka !!" kata Ray sambil berjalan mendekati meja .
"Ray mau ?? boleh boleh .."
"ye ! ka Ify baik deh . Ray sayaaaaang bgd sama ka Ify !!" ucap Ray sambil memeluk Ify .
"eh eh eh ! enak aja lo Ray !! cewe gue !! main asal peluk aja lo !!!" Rio memisahkan Ray dan Ify .
"ish , ka Rio !! gue kan mau meluk calon kaka ipar gue !!" rengek Ray .
"ga boleh ! yg boleh meluk Ify cuma gue , cuma Mario !!" tegas Rio .
"huaaa , ka Ify , ka Rio jaht ! ka Rio jahat !" Ray pura2 nangis , minta pembelaan Ify .
"aduh , adenya Rio yg ganteng jgn nangis yaa .. Rio ga boleh gitu dong sama Ray yg ganteng ini !!" seketika senyum Ray mengembang lebar dibibirnya .
"gantengan aku apa Ray ?" tanya Rio .
"kamu dong !" jawab Ify mantap .
gantian , senyum Rio yg mengembang tapi ga selebar Ray tadi .
"tuh Ray ! gantengan gue daripada lo !!" kata Rio bangga .
Ray manyun ,"ka Ify mah ga konsisten !"
"yee , guekan ga bilang gantengan lo daripada Rio !"
Ray tambah manyun .
"udah udah , daripada bibir lo jatoh , mendingan lo makan ne ! enak loh ! bikinan orang cantik !!" Ify narsis .
"huuuu ! cantik ! iya deh ! apa kata lo aja ! sini gue minta !!" Ray langsung nyomot kue yg ada di meja .
"enak ka , bagi lagi ya ." Ify mengangguk .
Ray terus memakan brownis tsb .

Tiba2 Via masuk sambil menangis dan langsung memeluk Ify .
"kenapa Vi ?" tanya Ify .
"Iel.. Iel marah sama gue . dia bener2 benci sama gue !! Iel benci sama gue !" jelas Via histeris .
Ify menatap Rio lalu tersenyum . Ify mengelus-elus punggung Via .
"yaudah , kita bantuin deh !" Ify melepaskan pelukan Via . lalu menggandeng tangan Rio keluar .

Di kamar Iel ,
"ka , kasian Via nangis terus tuh gara2 lo !" kata Rio .
"yaudah suruh masuk sini !" suruh Iel .
Ify keluar , tak lama kemudian , Ify masuk bersama Via . Via menunduk .
"maaf !" ucap Via pelan .
Iel menghampiri Via , lalu menghapus air mata Via dg ibu jarinya .
"Via .." panggil Iel sambil mengangkat wajah Via dg telunjuk dan tengahnya .
Via menatap Iel takut2 .. Gabriel hanya menatap Via tanpa senyum .
"maaf Yel !" ucap Via lagi .
Iel membuang muka .
Via menunduk lagi .
Tiba2 ......
"happy birthday Via , happy birthday Via , happy birthday , happy birthday , happy birthday Via ....." Agni , Cakka , Alvin , Shilla , dan Ray masuk ke kamar Iel . Agni membawa kue tart yg bertuliskan Sivia Azizah dan lilin 16 . Via speechlees .
"maksudnya apa sih ??" tanya Via bingung .
"Via , kamu kan ulang tahun hari ne ! kamu lupa ?" tanya Iel .
"hah masa sih ??! oh iya ya .. hehe .."
"happy birthday ya Vi .." ucap Iel lembut .
"makasih Yel ."
"woy , tiup dulu neh lilinnya ! pegel gue bawanya !" ucap Agni .
"oh iya . hehe .."
"Vi , make a wish dulu ." cegah Iel .
"oh iya ." Via memejamkan mata sekitar 10 detik kemudian ia membuka matanya kembali dan meniup lilinnya .
PROK PROK PROK
"yeee !" sorak-sorai dan tepuk tangan terdengar meriah di kamar itu .
"happy birthday ya Via .." ucap semua .
"makasih ya temen2 .." kata Via senang .
"oh ya , gue belom kenalan sama kalian . tadi si Ify tiba2 minta tolong sama gue ! gue Agni ." ucap Agni .
"hai Ag , gue Via ." Sivia memperkenalkan diri .
"ini Rio , cowo gue tercinta (sambil memeluk lengan Rio) , itu Ray adenya Rio (nunjuk Ray) , itu Iel (nunjuk Iel) , yang putih , china china gitu ka Alvin ( nunjuk Alvin) , sebelahnya Shilla)" Ify memperkenalkan semua teman2nya .
"hai semua ." sapa Agni .
"hai juga Ag !"
"Vi , maafin aku ya tadi aku bentak2 kamu . aku ga serius kok ." kata Iel .
"iya , gpp kok ."
"jadi kamu mau kan balikan sama aku lagi ??" tanya Iel menatap dalam mata bening Via .
"iya , aku mau ! maafin aku ya Yel ! aku memang bodoh . nyia2in laki2 sempurna yg udah berusaha mencintai aku dg sempurna . aku juga mau mencintai kamu dg sempurna . aku janji ga akan ngulangin lagi ! (lalu Via menarik tangan kiri Iel dan menggenggamnya) aku sayang kamu !" tutur Via tulus . Iel tersenyum dan memeluk Via .
"aku juga sayang sama kamu Vi !" bisik Iel .
"makasih ."
"CIEEEE ! PB ya !! PB !!" sorak semuanya menyaksikan adegan Siviel .
Iel melepaskan pelukannya .
"ga ada PB-PBan ah !" seru Iel .
"yaaah" semua kecewa .

malam harinya ,
Acara pertunangan Rifypun akan segera dimulai . Ify masih dandan di kamar Via .
Shilla , Via , tante Uci dan mama Ify mendandani  Ify . sedikit lagi , tinggal memakai lipglossnya dan yap ! selesai !!*penulis joget2 #abaikan*
"udah , sekarang kamu boleh buka mata !" ucap tante Uci . Ify yg sedari tadi dilarang membuka mata , sekarang membuka matanya perlahan . perlahan ia dapat melihat pantulan dirinya di cermin . Ify tersenyum .
"ini aku ? ini gue ?" tanya Ify sambil berdiri membanggakan kecantikannya malam ini .
"iya sayang , ini kamu ! Ify , pacarnya Rio .." kata tante Uci . Shilla , Via dan mama Ify mengangguk setuju .
"makasih ya udah nyulap aku .." ujar Ify .
"iya , ayo kita turun ! acaranya udah mau mulai .." ajak mama Ify .

di luar rumah Rio ,
2 orang berjas hitam turun dari mobilnya .
"gimana ?? lo udah siap kan ?" tanya pria pertama dg nada sinis .
"siap bos !" ucap pria kedua .
"bagus ! ayo !" mereka berdua masuk ke dalam .

di taman belakang rumah Rio ,
"Yo , mana sih Ifynya ?" bisik Iel .
"sabar ka ! namanya juga cewe ! dandannya pasti lama .." jawab Rio berbisik juga .
Alvin menyenggol-nyenggol lengan kiri Rio .
"Yo , Yo ! itu !!" bisik Alvin .
Rio mengikuti arah pandang Alvin , sedikit memutar ke arah kanan . terlihat seorang putri berjalan menuruni tangga . dg gaun putih yg simple , pita putih dirambutnya , dan high heels silvernya , Ify behasil membuat semua insan dunia terutama makhluk yg bercover laki2 ga berkedip melihatnya , termasuk Rio . semua mata tertuju pada Ify . pujian2 langsung terlontar dari para tamu undangan .
"gila Yo ! cantik bgd !! ish , bidadari dari mana Yo ? ckckck ." Iel geleng2 kepala .
Ify berjalan mendekati Rio .
"i... ini Ify , pacar aku ?" tanya Rio masih tak berkedip menatap Ify .
"iyalah , siapa lagi !?"
"yaampun cantik bgd princess .." puji Rio tulus .
"makasih , kamu juga ganteng bgd ."
"yes !" Shilla dan Sivia tos karna mereka berhasil menyulap Ify menjadi secantik princess bahkan melebihi princess *menurut penulis*
"oke , selamat malam semua" terdengar suara papa Rio dari podium .
"malam ini , malam yg sgd spesial buat kami semua . karna , malam ini kami akan menyaksikan bersatunya dua insan dalam satu ikatan pertunangan , Rio dan Ify !!"
PROK PROK PROK tepuk tangan terdengar meriah .

Tiba2 Ify merasa sakit yg luar biasa menyerang kepalanya . Ia menunduk dan dan memejamkan matanya sambil mengurut-urut keningnya . berusaha membuang jauh2 rasa sakit itu .
'Tuhan , tolong jgn sekarang ! aaarrgh !' jerit Ify dalam hati .
Rio yg melihat Ify menunduk sambil mengurut keningnya langsung bertanya .
"sayang  , kamu kenapa ?" tanya Rio berbisik .
Ify menoleh ,"eng... engga apapa kok Yo .." jawab Ify .
"yakin ?"
"iya , yakin !"
sakit kepala Ify semakin berkurang . ia bersyukur karna penyakitnya itu masih bisa diajak kompromi .
tiba2 lampu mati . rumah itu menjadi gelap seketika . para tamu bingung termasuk semua anggota keluarga Rify .
"kenapa nih ?"
"empbh empbh empbh .." seseorang berterik minta tolong , namun mulutnya di bekap .
"Shilla ?" ucap Alvin pelan .
"empbh empbh .." Shilla masih berusaha meminta tolong karna seseorang telah menyeretnya keluar secara paksa .
"SHILLA !!" teriak Alvin celingak-celinguk .
"ada apa sih ?" tanya Ify yg ketika lampu padam tadi , langsung dipeluk Rio .
"ga tau Fy ." jawab Rio masih memeluk Ify .
lampu menyala kembali .
Rio melepaskan pelukannya .

Shilla tak ada di samping Alvin . padahal jelas2 tadi Shilla masih menggenggam tangan Alvin sebelum lampu padam . Alvin panik .
"Shilla !" teriak Alvin .
ia berjalan mendekati Rify .
"lanjutin aja bro ! Shilla ilang . gue mau cari Shilla ." kata Alvin .
"gue temenin Vin !!" kata Iel .
"gue juga !" Via ikut2an .
"yaudah ayo !! sori bikin pesta lo kacau !" kata Alvin .
"gpp Vin . semoga Shilla gpp ."
"thanks !" Alvinpun langsung lari diikuti Iel dan Via .
"maafin para hadirin . ada sedikit kekacauan tadi . kami mohon maaf . mari kita lanjutan . langsung aja ke acara tuker cincin ."
Tante Uci naik ke atas panggung dan membuka sebuah kotak berisi cincin .

Sakit kepala itu muncul lagi ! tapi Ify mencoba mengabaikannya .
'Tuhan , tolong jgn sekarang ! kasih aku waktu sebentar aja untuk menerima dan memsangkan cincin itu ya Allah ..' batin Ify berdoa .

Rio mengambil satu cincin dari kotak tsb dan meraih tangan kanan Ify . dg senyuman yg merekah di bibir Rio , Rio memasangkan cincin itu ke jari manis Ify .
PROK PROK PROK
sakit itu masih menyerang . kali ini lebih sakit , lebih ganas .
'ya Allah , aku mohon sebentar aja !' batin Ify .
Ify mengambil cincin satunya dg tangan bergetar .
'ah ! ya Tuhan aku udah ga kuat ! argh ,, aku mohon sebentar lagi !! kasih aku waktu sebentar lagi !!" Ify kembali membatin . Rio melihat wajah Ify memucat .
"Fy , kamu kenapa ?" tanya Rio . Ify menggeleng .
"aku gpp ." jawab Ify .
Ify meraih tangan Rio .
'bismillahirrahmanirrahiim' batin Ify .
sekuat tenaga ia melawan penyakit sialan yg daang di saat yg ga tepat itu .
dg tangan yg masih bergetar , Ify memasangkan cincin itu ke jari manis Rio .
PROK PROK PROK
BRUUUUK !

Komentar

Postingan Populer