Rahasia Hati part 20

PROKPROKPROK


BRUUUUUK !


"IFYYY !!" Rio berteriak panik saat Ify jatuh pingsan ke pelukannya setelah memasangkan cincin itu . dan yg tambah membuatnya panik , darah segar mengalir dari hidung Ify .


"Ify , bangun Fy ! bangun !!" Rio menepuk-nepuk pipi Ify .


"mah , gimana nih ??" tanya Rio .


"bawa Ify ke mobil ! kita ke rumah sakit sekarang !!" suruh mama Rio .


tanpa pikir panjang lagi , Rio langsung menggendong Ify ke mobil . diikuti mama Rio , Cakka , Agni dan mama Ify .


"maaf ya ! kami tidak menduga acara ini akan seperti ini ! kami mohon maaf yg sebesar-sebarnya ..." ucap papa Rio . semua tamu undangan bubar . setelah itu , papa Rio dan Ify segera menyusul ke rumah sakit .

di mobil Alvin ,


"APA ?! Yaudah yaudah nanti kita nyusul ke sana .." Iel langsung kaget mendengar berita tentang Ify dari Agni .


"thanks !" Ielpun memutuskan sambungan telponnya .


"kenapa Yel ?" tanya Via .


"Ify , dia pingsan & mimisan . sekarang lagi di bawa ke rumah sakit ." jelas Iel sedikit shock .


"astagfirullah , semoga ga terjadi apa2 sama Ify .." doa Via .


"terus sekarang gimana ?? kenapa sih di saat bersamaan gini dateng masalah yg ribet begini ?!" tanya Alvin fustasi .


"kita lagi diuji Vin ! kita lanjutin nyari Shillanya ." jawab Iel .


mobil Alvin sedang mengikuti mobil bernomor polisi R 1 KO yg diyakininya sebagai mabil Riko dan telah menculik Shilla di acara tadi .


mereka berhenti di suatu tempat seperti gudang yg sudah lama tidak terpakai . mereka memantau dari jauh agar tidak ketauan Riko . setelah Riko masuk , Alvin , Iel dan Via turun dan masuk juga ke dalam .


Shilla di dorong ke sebuah sofa yg terdapat di gedung itu . Riko tersenyum iblis .


"Shilla sayang , kita ketemu lagi . kamu makin cantik ya Shil !" goda Riko sambil melangkah mendekati Shilla .


Shilla menangis ,"lo jahat Ko ! gue benci sama lo ! BENCI !!"


"jangan galak2 ah ! kita kan mau bersenang-senang malam ini !"


di luar gedung ,


mereka berjalan mengendap-endap agar tidak ada yg mengetahui mereka . namun , sepertinya usaha mereka gagal . seseorang membekap mulut Via dan menariknya agak menjauh dari Alvin dan Iel .


"EMBPH !" Via teriak kaget .


Alvin&Iel menoleh serempak . mereka kaget melihat Via di bekap oleh seseorang yg mereka yakini anak buah Riko .


"lepasin dia !" kata Iel dg nada agak mengancam .


"ga ah ! sayang kalo dilepasin gitu aja ! enaknya gue apain dulu yaa ?! gue cium , atau gue bunuh ?! atau gue......"


"lepasin dia , atau lo ga akan selamat !!" ancam Iel .


"hahaha , mau ngancem gue lo !!" ia tertawa iblis .


Iel maju selangkah , namun orang itu mengeluarkan sebuah pisau kecil lalu menodongkannya ke leher Via . Via meringis ketakutan . Iel mengerti , bahwa orang itu sedang mengancamnya . Iel berhenti melangkah .


"ah ,, gue langsung bunuh aja kali yaa ?! gue gy ga nafsu maen2 sama cewe !!" ia memain2kan pisaunya ke pipi putih Sivia .


"jangan macem2 lo !!" gertak Iel .


"lo yg jgn macem2 , lo pulang , atau cewe lo abis ditangan gue ?!" ancamnya .


"jgn sentuh dia ! jgn sakitin dia !!" "suka2 guelah !!"


"sialan lo !!!" Iel nekat melawan . ia segera maju dan meninju org tsb . Iel langsung membantu Via berdiri dan menenangkannya . orang itu , ia tak kehabisan akal , ia ambil pisaunya dan .....


SREET ! pisau itu berhasil menggores lengan Sivia hingga berdarah .


"aw !" rintih Via .


Iel kaget . orang itu tersenyum licik penuh kemenangan . Alvin menghampiri Via dan Iel .


"Via , kamu gpp kan ??" Iel panik .


"Vi , lo gpp kan ??" Alvin mengulang pertanyaan Iel .


Via terus meringis sambil memegang lengannya yg berdarah .


"aw , sakit Yel !" jawab Via .


"Vi , kita ke rumah sakit ya !?" Iel bener2 panik . orang itu melangkah pergi meninggalkan mereka .


"tapi Alvin ...."


"udah Vi , ga usah peduliin gue . tangan lo luka . hrus diobatin . gue gpp kok sendiri aja !" kata Alvin .


"bener Vin ?" Sivia memastikan dan ada rasa tak enak juga . Alvin mengangguk .


"yaudah , gue ke rs yaa .... hati2 ya Vin . maaf bgd loh , gue ga bsa nemenin lebih lama .." Iel rada ga enak juga .


"gpp kok . udah sana , daripada malah tambah parah ." merekapun pergi dari sana .


Alvinpun melanjutkan aksinya . ia masuk ke dalam .


"eh eh , masih berani masuk lo ya ?!" orang itu mencegatnya .


"gue bukan pengecut ! mana Shilla ?! dimana Riko brengsek itu nyembunyiin Shilla ?! MANA ?!" tanya Alvin sambil menarik kerah baju orang itu .


"hahaha , mendingan lo pulang aja deh ! ga usah ganggu ! soalnya mereka lagi bersenang-senang tuh di dalem !"


"sialan !" Alvin meninju orang itu .


Kerabat Riko tsb langsung jatuh tersungkur . Alvin langsung berlari ke dalam .


"Shilla ! kamu di mana Shill ?! Shilla !!" teraik Alvin saat memasuki gedung .


mata Alvin terbelalak kaget melihat Riko yg sedang memaksa untuk mencium Shilla . Alvin berlari ke arah mereka . ditariknya pundak Riko lalu ditonjok .


BUUUK BUUUUK BUUUUK ..


"brengsek lo Ko !" cerca Alvin .


Riko jatuh tersungkur .


"ah , pahlawan kesiangan dateng !" Riko langsung bangun dan menonjok Alvin .


"ALVIIIIN !!" Teriak Shilla dan menghampiri Alvin yg jatuh .


"kamu gpp kan ?" tanya Shilla panik .


"aku gpp Shil !" Alvinpun bangun .


"lo tuh ga puas2nya gangguin Shilla ! mau lo tuh apa sih ?!" Alvin mengcengkram kerah baju Riko .


"nyantai bro ! gue cuma mau Shilla balik lagi sama gue !"


"heh (tertawa meremehkan) jangan ngarep deh lo !! Shilla itu punya gue !!" kata Alvin sambil melepas kasar cengkramannya .


"tapi gue bakal bikin Shilla balik lagi ke gue !!" kata Riko .


"ga akan pernah !!" Alvin melipat kedua tangannya di dada dan membuang muka .


"ALVIIIIN AWAAAAS !!" teriak Shilla tiba2 .


Alvin menoleh , BRUUUUK .


Terlambat .


tengkuk ALvin dipukul dg kayu oleh seseorang .


Alvin jatuh dan pingsan .


"ALVIIIIIN !!" teriak Shilla lalu menghampiri Alvin .


Shilla mengangkat tubuh Alvin dan meletakkan kepala Alvin ke pahanya .


"Alvin , bangun !! Viiin !!" Shilla , menepuk-nepuk pipi Alvin .


"kerja yg bagus Yat !" ucap Riko iblis .


Shilla menatap tajam Riko dan kerabat Riko yg bernama Dayat itu yg sedang tersenyum puas .


"jahat lo semua !" teriak Shilla sambil menangis .


"uh , cup cup cup .. jangan nangis ya Shilla ku sayang !" kata Riko agak membungkuk dan mecolek dagu Shilla .


namun Shilla menepisnya dg kasar ."ga usah sentuh2 gue !!" bantak Shilla .


"dasar cewe kurangajar !!"


PLAAK ! dg ganas , Riko melayangkan tamparannya ke pipi mulus Shilla .


BRUUUK Shilla pingsan .


(ini kenapa pada pingsan gini sih ?)


@@@@@@@

Shilla membuka matanya . ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan . matanya menangkap sesosok orang di pojok ruangan .


"Alvin !" gumambya pelan .


ia mencoba berdiri walaupun tubuhnya terasa lemas . ia menghampiri ALvin . menepuk-nepuk pipi Alvin . mencoba membangunkannya .


"Vin , Alvin , bangun Vin !"


Alvin membuka mata . perlahan ia menangkap sosok kekasihnya itu .


"Shil.. Shilla !" panggil Alvin pelan .


Shilla langsung memeluk Alvin .


"aku takut Vin !" lirih Shilla .


Alvin mengelus-elus rambut Shilla .


"ga usah takut . ada aku !" bisik ALvin menenangkan Shilla .


Shilla melepaskan pelukannya .


"Vin !" seru Shilla melihat telapak tangannya .


"apa ?"


"da.. darah .." Shilla langsung melihat kepala belakang Alvin . BERDARAH !


"Alvin ,, berdarah !" Shilla panik .


Alvin mencoba duduk tegak karna sedari tadi posisinya tidak berubah . Masih setengah tidur dipoojok ruangan dan bersandar di dinding .


"aw !" rintih Alvin sambil memegang kepala belakangnya .


"Sakit ya Vin ??" tanya Shilla .


"sedikit !!"


"AAH ! RIKO SIALAN !!" teriak Shilla .


Shilla melepas jaketnya , lalu mencoba menghentikan darah yg terus keluar .


"Aduh gimana nih Vin ??? Pinjem HP kamu dong !!" Alvin mnengeluarkan HPnya .


Dg cepat Shilla mencari nomor seseorang yg bisa dimintai tolong .


"hallo Ka Iel tolongin gue ka !! Alvin ka Alvin !!" Shilla panik .


"Alvin kenapa ?"


"Ntar gue ceritain ! pokoknya lo ke sini sekarang ke gedung tempat gue sama Alvin di sekap Riko di ................" ucapan Shilla di potong Riko cepat .


"okey , gue tau kok ! gue ke sana sekarang ! lo tunggu aja yaa !"


Pembicaraan diakhiri .


"tunggu ya sayang !"

Beberapa saat kemudian ,


"RIKO BRENGSEK !!!" teriak Shilla .


"eitss , ada apa Shilla sayang ?!?!" Riko mendekati Shilla .


"BRENGSEK LO KO !! GUA BENCI SAMA LO !!" teriak Shilla .


BUUK BUUK seseorang menonjok Riko dan berhasil membuatnya jatuh tersungkur dg darah yg mengalir dari hidung dan tepi bibirnya .


"apa2an sih lo !? siapa lo !? Ikut campur !" bentak Riko .


"lo yg siapa ?! berani2nya gangguin hubungan Alvin sama Shilla !!" bentak Iel balik .


"gue mantannya Shilla dan gue masih cinta sama Shilla ! gue mau Shilla balik lagi sama gue !" jawab Riko sinis .


"heh ! Shilla itu sekarang punya gue ! dan gue ga akan pernah ngelepas Shilla buat lo !!" Alvin angkat bicara .


"dan gue akan ngelakuin apapun buat bikin Shilla jadi milik gue lagi !"


"Lo ga perlu ngelakuin apa2 karna gue ga mau dan ga akan pernah mau balik lagi sama lo , BRENGSEK !" cerca Shilla .


"Tapi Shill , gue cinta sama lo ! cinta bgd ! gue minta maaf karna dulu gue nyianyiain lo ! gue nyesel bgd !! dan gue baru sadar , lo yang terbaik buat gue !" ucap Riko dg nada menyesal .


"tapi lo bukan yg terbaik buat gue Ko ! gue sayang bgd sama Alvin , dan sampai kapanpun gue ga akan pernah ninggalin Alvin ." kata Shilla kali ini dg nada yg sedikit lebih lembut .


"kalo gitu , gue harus singkirin Alvin dari dunia ini !" kata Riko antusias .


Ia bangkit mencari sesuatu . matanya menangkap sebuah benda di atas meja . Otak liciknya bekerja .. Ia tersenyum iblis . Riko berjalan menghampiri meja kecil itu . Diambilnya vas bunga dan berjalan menghampiri Alvin ....


"Ucapin kata-kata terakhir lo buat Shilla !" katanya sinis .


"Riko lo gila !" teriak Shilla .


"iya , emang gue gila ! dan itu karna lo !!"


(ALVZ , berdoa semoga Alvin ga kenapa-napa !)


Riko mengangkat vas iotu dan PRAAAANG !


Dalam waktu kurang dari 10 detik semua itu terjadi ....


"AAAAAAAAAA !!!" teriak Shilla .


Yap ! Vas itu pecah dan berhasil merusak semuanya ... Pacahannya menancap di mata Shilla .(aw , penulis ga tega bgd neh !) Ketika Riko melayangkan vas itu ke Alvin , Shilla menghalangi Alvin dg cara berdiri di depan Alvin .


"Shilla !!" teriak Riko .


"Alvin , mata aku !! sakit !! AAA !!" rintih Shilla .


"Sialan lo Riko !! Brengsek lo !!" cerca Alvin .


"Shilla , gue minta maaf ! gue ga berrmaksud bikin lo jadi kaya gini !!" ucap Riko sangat menyesal .


"ALVIIIN !!!" teriak Shilla dan pingsan .


"ba... bawa ke mobil gue !! ayo cepet !!" suruh Iel .


Alvin menggendong Shilla ke mobil Iel .


Di rumah Sakit ,


"Shilla , kamu harus kuat dan kamu pasti kuat !!" ucap Alvin ketika ia menunggu Shilla yg sedang di operasi .


'Tuhan , tolong bantu Shilla ! kuatkan Shilla Tuhan !' doa Alvin dalam hati .


"sabar ya Vin ! gue yakin ga akan terjadi apa2 sama Shilla ." ucap Iel mencoba menguatkan Alvin . Alvin tersenum perih .


"gimana Shilla ??? hhh... hhh...." tanya Sivia yg baru sampe di depan ruang operasi Shilla karna sebelumnya ia berada di ICU tempat Ify dirawat . (NB: Shilla sama Ify 1 rumah sakit)


"ga tau . masih di operasi !" jawab Alvin sekenannya .


"sabar ya Vin ! kita berdoa aja yg terbaik buat Shilla !" ucap Shilla .


"Vin , gimana Shilla ??" tanya Rio yg baru datang .


Alvin hanya menggeleng .


Tiba2 dokter keluar ,


"gimana dok ?" tanya semuanya .


"kornea matanya sobek (Na'udzu bilamin dzalik) dan kemungkinan besar Shilla mengalami kebutaan !" jelas dokter .


Alvin mearik nafas panjang , shock . Ini dia jawaban yg agd tsk Alvin harapkan .


"Boleh dijenguk bila pasien sudah dipindah ke ruang rawat biasa . saya permisi dulu .." dokterpun pergi .


"AHH !! Riko sialan !" ucap Alvin .


Yang lain menatap Alvin lirih . kasian .. dengan Alvin terutama dg Shilla . gimana kalo Shilla tau , dia ga bisa ngeliat lagi . Itulah pikiran mereka .


Alvin duduk di sebelah tempat tidur Shilla sambil menggenggam lembut tangan Shilla . Shilla tertidur pulas . Lebih tepatnya belum sadar. Matanya ditutupi perban .


"Shil , maafin aku ! aku ga bisa jagain kamu !! aku... aku bodoh !!! gara2 aku , kamu jadi begini !! maafin aku Shil !" ucap Alvin lirih .


"Vin , udahlah ... Ini bukan salah lo kok ! Ne kehedak Tuhan . Lo jangan salahin diri sendiri gitu dong !!" ujar Rio .


"Tapi Yo , kalo ga karna dia ngalangin gue , ngelindungin gue dari si Riko bejat itu , pasti sekarang gue yg ada di sini , bukan Shilla Yo !" lirih Alvin .


"hush , udah ah ! lo ga usah ngelantur gitu ! berdoa aja semoga keajaiban terjadi .."


"semoga..."


@@@@@@@@@@@@@

Kita harus mencari donor mata untuk Shilla . Hanya itu cara satu2nya yg bisa kita lakukan untuk memulihkan Shilla .." dua kalimat dari dokter terus mengiang-ngiang di kepala Alvin . Ia tak sengaja mendengar pembicaraan ortu Shilla dg dokter .


"donor mata ? apa gue bisa ?" tanya Alvin pada dirinya sendiri .


Di kamar rawat Shilla ,


Shilla sudah sadar semenjak beberapa hari lalu . Perban di matanya sudah dilepas . Ya , apa yg diprediksikan dokter memang benar . Shilla tidak bisa melihat lagi . Shilla memang gadis yg tegar . Walaupun ia tak bisa lagi menatap indahnya alam ini , saat ia mengetaui bahwa mulai sekarang dunianya gelap . Ia tak terus menerus murung dan menangis seperti kebanyakan orang lainnya . Ia justru merasa , bahwa inilah tantangan hidup . Ia menerimanya dg sgd ikhlas meski sakit .


"sayang , makan yaa ?" kata mama Shilla .


"Shilla tersenyum dan mengangguk .


"ma , Alvin mana ?" tanya Shilla .


"lagi makan di caffetaria ." jawab mama Shilla .


"mah , tplongin Shilla dong mah .."


"apa sayang ??"


"telponin Rio , aku mau tau keadaanynya Ify ."


"bentar ya sayang .."


Mama Shilla mengambil HP Shillla dan segera mencari kontak Rio . setelah ketemu , baliau memberikan HPnya ke Shilla .


Tuuut... KLEK !


"hallo !"


"hallo ka , Ify gimana ??"


"yah , gitulah Shil . belom ada perubahan masih koma . lo sendiri gimana ???"


"gue mah sehat ka . cuma ya keadaannya sekarang gelep semua . hehe , yaudah , sabar ya kak ! gue pengen jenguk Ify ka !"


"yaudah jenguk aja ! ga ada yg larang kan Shil ?!"


"yaudah , nanti gue ke sana ya ?! sekali lagi sabar ya ka . Ify pasti bangun buat lo .."


"thanks ya Shil ."


"okeh , bye ."


KLIK ! pembicaraan diakhiri .

di ICU ,


di sana terlihat Rio , Cakka , Iel , Via , Agni , Rio , mama Ify dan , mama Rio .


Ify ? Ia masih belum membuka matanya .


Tak lama Alvin dan Shilla masuk . Shilla berada di samping tempat tidur Ify . Ia meraba-raba tempat tidur itu untuk mencari tangan Ify ..


Ketemu , Shilla menggenggam lembut tangan sahabatnya yg terasa begitu dingin itu .


"Fy !" panggil Shilla walaupun ia tau , Ify tak akan mendengarnya .


"gue kangen sama lo Fy ! bangun dong Fy ! gue kesepian nih lo !! bangun ya , temenin gue lagi . Gue ga mau kehilangan lo my bestfriend . gue butuh lo Fy , butuh lo buat jadi mata gue .. gue yakin , lo pasti bakalan nemenin gue kemanapun kan ?? bangun ya Fy ! lo ga kasian tuh sama ka Rio . dia nungguin lo bangun Fy ?! lo ga kasian sama nyokap lo , nyokapnya Rio , sama kita semua ??? aah , Ify ga seru ah ! masa baru kaya gitu aja tidurnya lama bgd sih ! gue aja yg sekarang ga bisa ngeliat dunia lagi , tetep bangun kan ?! lo juga dong Fy ! ntar kalo lo udah bangun , kita jalan2 bareng lagi ya , double date lagi kaya dulu . mau ya ? mau kan ?! makanya lo harus bangun ..." ucapan Shilla berhasil membuat keadaan menjadi mellow . semua mengeluarkan air mata , termasuk Alvin dan Rio . Alvin yg berada di sebelahnya langsung memeluk Shilla .


"Shill , aku bangga sama kamu !" kata Alvin .


Shilla tersenyum .


"ka Rio , yg sabar yaa ! gue yakin Ify akan bangun buat lo ! dia ga akan ninggalin lo ! diakan cinta banget sama lo !" ucap Shilla .


"thanks Shill ." Shilla tersenyum .


"gue balik dulu ya semua ? ntar gue ke sini lagi kok ..."


"hati2 ya Shilla ." kata mama Ify .


"iya tante . ayo Vin , ma !" mama Shilla mendorong kursi roda Shilla . Alvin mengikuti .


Stelah Shilla keluar , Rio gantian duduk di sebelah Ify .


"Fy , kamu denger kata Shilla tadikan ? dia butuh kamu Fy ! akujuga ! aku juga butuh kamu !! pliss bangun Fy !! pliss , buat aku , buat Shilla , buat kita semua ... Kita belum sempet seneng2 Fy , belum sempet jalan2 , dinner , ngedate , ah ! masih banyak yg belum kita lakuin berdua ! aku mau kamu bangun ! bangun Fy ! aku sayang kamu ! aku akan tunggu kamu , sampe kamu bangun !!" Rio mencurahkan semua isi hatinya . Rio mengecup punggung tangan Ify . sambil memejamkan mata dan berharap Ify mendengar semua ucapannya dan Shilla .

Komentar

Postingan Populer