Ku Pendarkan Cinta pada-Nya





Kubiarkan hujan membasahi dunia, Seakan meminta jejak langkah yang ada
Kugoreskan banyak cerita pada-Nya, Penuh duka dan luka yang berdarah
Seperti inikah cinta ? Ketika kupaksakan senyuman dalam lara
Menyayat pelan ceritanya, Menunggu masa melenyapkan sakitnya

Dan pada akhirnya, Aku berbicara pada sang waktu,
Memintanya untuk membahagiakanmu, Mewakili kegenap kerinduaku
Tak mampu kukatakan segala emosi, Tentang hati yang jelas tersakiti
Ia meratap penuh arti, mengharap bagaikan ilusi sunyi

Dan disinilah jiwaku terpaku, menatap bunga ditamanmu
Namun, tak kumiliki banyak waktu untuk itu
Pelan, bahkan sangat pelanku melangkah darimu
Tak lepas dari rasa syukurku, Oh Rindu..

Aku berdiri dibalik tirai besi yang semu
Menyerahkan cerita dan rasaku yang menggebu
Membawa cintanya dalam do’aku
Membiarkannya melupakan masa lalu

Tuhanku,
Telah kubiarkan cintanya merapuh dalam angan
Meluruhkan setiap harapan tanpa tujuan
Untuk-Mu, ketulusan Iman dan pengabdianku.


Sidoarjo, 8 Maret 2015

Komentar

Postingan Populer