Rahasia Hati *part 13*

KLEK' pintu dibuka .
Tapi , Rio dan Via ga menoleh . sepertinya , mereka ga sadar kalo ada yg masuk . Ify membelalakan matanya kaget dg apa yg akan terjadi . Tante Ucipun sama dg Ify .
"EHEM !" mama Rio berdehem keras .
Rio yg kaget , langsung menjauhkan wajahnya dari Via . mereka salting .
"ma..mama !" kata Rio gugup .
mama Rio berjalan mendekati Rio dan Via .
"kalian !!" ucap mama Rio geram . Ify menangis .
"jahat !" ucap Ify lalu pergi .
"Ify !!! Rio kejar !!! cepet !!" suruh mama Rio .
"tapi ma .." mama Rio memotong .
"CEPET !!" Riopun langsung keluar mengejar Ify .
mama Rio menatap tajam Via .
'PLAAAK' satu tamparan sukses mendarat di pipi mulus Via . Via mengelus pipinya .
"kamu tuh , jadi cewe ga bener bgd !! mau aja dikelabui Rio !!! Kamu sekolah jauh2 ke Ausie tapi tetep aja kelakuan ga bener !!" bentak mama Rio sambil nunjuk2 muka Via .
"maaf tante ." kata Via mulai menangis .
"saya ga btuh maaf kamu !!" mama Rio langsung mengambil barang2 Rio dan pergi meninggalkan Via .



Ify berlari sambil menangis . SAKIT , ya itu yg dirasakannya sekarang . melihat kelakuan Rio tadi , rasanya Ify pingin bunuh diri .
'aku kecewa sama kamu Yo !" seru Ify dalam hati .
Ify terus berlari dan berlari . Tanpa memperdulikan mata2 yg memperhatikannya dan pertanyaan2 yg terlontar dari orang2 yg dilewatinya .

Ify duduk di trotoar jalan yg sgd sepi . Ia tak tau ia di mana sekarang . kakinya terus mengajaknya berlari hingga sampai di sini . Ia membenamkan wajahnya ke dalam ke 2 telapak tangannya . Menangis , hanya itu yg bisa dilakukannya untuk meluapkan semua perasaannya sekarang .

Ify mengangkat kepalanya , lalu berteriak "AAAAAAAA !!" untuk sekedar melepas penat . setelah itu , melanjutkan tangisnya kembali .

"Fy !" panggil seseorang .

Ify menoleh sebentar , lalu kembali menatap jalanan .
"Jangan nangis !" ia menghapus air mata Ify dg jarinya . Ify menatapnya , lalu menepis tangan org itu ,"ga usah so peduli !! gue ga butuh perhatian lo !!" kata Ify dingin .
"sori ." ucap orang itu .
"buat apa ?? lo ga salah kan ?? lo berhak ngapain aja Rio , termasuk nyium Via kaya tadi !!" kali ini ucapan Ify ketus dan terkesan ngebentak . tapi Ify mengucapkannya dg lirih dan sakit hati yg membara di hatinya .
"gue emang ga inget sama lo , tapi gue ga suka liat lo nangis !" kata Rio selembut mungkin . "ga tau kenapa , setiap gue bikin lo nangis dan ngeliar air mata lo , hati gue kaya disayat2 . sakit Fy ! jangan nangis lagi ya ?!" lanjutnya .
"lo ga berhak ngelarang gue nangis !! gue bukan siapa2 lo kan ? jadi lo ga usah cape2 so perhatian sama gue !" bentak Ify lagi .
Ify berdiri lalu melanjutkan larinya . menjauh dari Rio , itu niat utamanya , untuk sedikit melupakan sakiit hatinya .. Namun , Rio tetap mengejarnya .
"Ify !! tunggu !!! Fy !!!" panggilan Rio tak digubris Ify sama sekali .
Ify terus berlari dan Rio mengejarnya . Ify menyebrang jalan , tiba2 sebuah motor melaju tdk kencang . Ify jatuh karna kaget . Ia tak tertabrak , karna motor itu segera mengerem . Rio menghampiri Ify dan membantunya berdiri .
"aah , lepasin !! gue ga butuh bantuan lo ! gue bisa sendiri !!" lagi2 Ify menepis tangan Rio .
sang pengendara motorpun menolong Ify berdiri .
"Lo gpp Fy ?!"
"ga , gpp . thanks ya Kka !"
"lo ngapain di sini ?"
"gue lagi jalan2 aja ."
"gue anterin balik yuk !"
"ya , ayo !"
Ifypun segera naik ke motor Cakka dan segera pergi . Rio berjalan pulang dg wajah kecewa .
@@@@@@@

'BRAAAAK' pintu rumah dibuka dg ganas oleh mama Rio (sebenernya ga kaya bunyi pintu dibanting sih , tp anggep aja kaya gitu ya) .

"kamu tuh bodoh bgd Rio !! BODOH !! Kamu tuh punya otak ga sih ?! sekarang liat tuh gara2 ulah kamu !! kamu udah bikin Ify nangis lagi !" bentak mama Rio seraya menghempaskan tubuhnya ke sofa .
"maafin Rio mah ! Rio khilaf !!" kata Rio agak ngotot tapi menyesal .
"Khilaf ?! kamu sadar ga , kamu itu kelewatan !! coba kalo tadi mama ga nyadarin kamu .. apa yg bakal terjadi coba !! kamu tuh mikir dong Rio !!" bentak mama Rio lagi .
"ada apa sih ma ? kok marah2 ??" tanya Iel yg tiba2 turun .
"nih , ade kamu !! cari gara2 aja ! kamu tuh Rio , bikin mama pusing !! hah !!" Mama Rio bangkit dan segera menuju ke kamar .
"Hah !!" gantian Rio yg menghempaskan tubuhnya ke sofa .
"ada apa sih Yo ??" tanya Iel .
"tadi ....... gue mau nyium Via ka ." jawab Rio .
"APA ?! trus ??"
"ya , mama sama Ify masuk ! mereka ngeliat , trus Ify pergi sambil nangis !" jelas Rio .
"Gila ! lo gila Yo !! Gila !!" Iel jadi ngebentak Rio . Rio menoleh dan menatap Iel kaget .
"lo tuh , pantesan mama marah ! lo tuh ga punya otak bgd tau ga Yo !!! cepetan lo cari Ify ! minta maaf sama dia !! cepet !!" suruh Iel .
"ka !" Rio ga dikasih kesempatan buat ngomong .
"cepet cari !!" Rio langsung berdiri dan mencari Ify .
@@@@

di Rumah tante Niken ,

"Kka , gue keluar bentar ya .. mau nyari makan . gue laper ! tante Niken ga msak ." kata Ify .
"gue anter ya Fy ." tawar Cakka .
"ga usah Kka . gue bisa sendiri kok ." tanpa menunggu jawaban Cakka , Ify langsung bangkit dan pergi .

Rio mengamati sepanjang jalan dg teliti . mencari sosok Ify yg entah kenapa raganya menolak untuk mengikuti perintah Iel , namun hatinya ingin dan terus menurutinya .

"aduh , Ify mana siih ?! gue baru kali ini , liat mama semarah itu dan ngedenger ka Iel ngomong kasar sama gue . emang sepenting apa sih Ify sampe2 hati gue juga nyuruh gue buat minta maaf sama dia dan gue ngerasa bersalah bgd sama dia ?? apa bener dia cewe gue ? tapikan cewe gue Via ? aneh ..." gumam Rio sendiri .
Ia masih terus mencari sosok Ify . matanya sibuk melihat kanan kiri depan ..
"itu dia !!" Rio menepikan mobilnya . ia keluar dari dalam mobil dan menghampiri sosok yg menurutnya Ify .
"Fy , Fy , tunggu !" panggil Rio sambil menahan tangan Ify .
Ify menoleh , melihat siapa yg memanggilnya . walaupun ia tau itu suara siapa . segera ia menghempaskan tngannya agar terlepas dari genggaman tangan Rio . tanpa berkata sepatah katapun , Ify buru2 pergi . tapi Rio menahannya lagi .
"Fy , dengerin gue dulu !!" Rio menggenggam pergelangan tangan Ify dg sgd kencang .
"apaan sih ?! lepasin aah !! lepasin !!" Ify meronta-ronta .
Sori Fy , dg cara halus ga bisa , gue harus bertindak keras ! ayo ikut gue !!" paksa Rio sambil menarik tangan Ify .
"Rio sakit !! Rio !! sakit !!" Ify mengeluh .
dg paksa , Rio memasukkan Ify ke dalam mobilnya . dan dg segera ia memacu mobilnya .
----------

Rio menyuruh Ify turun di sebuah taman . Rio menarik tangan Ify dan menyuruhnya duduk dg kasar .

"duduk !" bentaknya .
Ify menuruti . Rio duduk di sampingnya .
"gue mau minta maaf , sekaligus minta penjelasan ttg semua ini ! gue ga ngerti !!" kata Rio yg diawali dg nada dingin dan memohon di akhir kalimatnya .
"penjelasan apa ?" tanya Ify datar tanpa ekspresi .
"kenapa lo nangis waktu gue sama Via ..." ucapan Rio langsung dipotong Ify karna ia tak mau mendengar kata2 itu lagi .
"gue sakit hati ." jawabnya masih datar menatap lurus tanpa ekspresi .
"buat apa lo sakit hati ? kenapa ? bukannya kita ga saling kenal ?!" Ify langsung menjawabnya cepat . kali ini ngotot dan membentak .
"lo yg ga kenal gue ! tapi gue kenal lo !!"
"a.. apa bener lo cewe gue ?" tanya Rio hati2 .
"IYA ! gue cewe lo ! gue ini masih cewe lo , sampe sekarang !" bentak Ify lagi .

Rio mencoba mengingat-ngingat apa yg Ify katakan . mencoba memutar kembali ingatannya ke masa lalu . tapi , lama kelamaan , kepalanya sakit . ia memegangi kepalanya , namun ia tetap memaksakan mengingat apa yg Ify katakan . semakin keras ia mencoba mengingat , kepalanya semakin sakit .

"aaargh !"erangannya pelan , tapi tetap terdengar oleh Ify .
Ify melihat ke Rio . Rio sedang menjambak-jambak rambutnya .
"Ri.. Rio .. kamu kenapa ??" tanya Ify khawatir .
"AAAARGGH !!" erangan Rio tambah kenceng .
"Ri , kamu kenapa ??" Ify tambah panik .
"sakit ! argh !! argh !" keluh Rio .
Ify langsung memeluk Rio . menyandarkan kepala Rio dibahunya .
"maafin aku Yo ! maafin aku !!" airmata Ify meleleh , menetes tepat ditangan Rio . Perlahan , rasa sakit yg menggerogoti kepala Rio hilang . Rio ga berontak minta dilepasin . dia merasakan sebuah perasaan yg ga pernah tumbuh dihatinya , ketika dia memeluk cewe lain . hanya Ify , hanya dalam dekapan Ify , Rio merasa nyaman , kenyamanan yg tak terhingga . Ify terus memeluk Rio , mengelus-elus kepala Rio . membuat kenyamanan itu semaki menggerogoti jiwa Rio .
Perlahan namun pasti , senyum Rio mengembang . Rio memejamkan matanya . membiarkan rasa nyaman itu terus merasuki hatinya .
'semoga kamu bisa inget lagi sama aku Yo .' batin Ify berharap .
"Fy , gue boleh tidurkan ?" tanya Rio .
Ify sempet kaget tapi kemudian ia mengangguk .
"boleh ."
"jangan dilepasin ya Fy ." Ify mengangguk lagi .
Rio memejamkan matanya dan tertidur dalam dekapan Ify .
@@@@@

TOKTOKTOK Mama Rio membuka pintu .

"Ify ?? Rio kenapa ??" mama Rio kaget melihat Ify memapah Rio yg sedang memejamkan matanya .
"gpp kok tante , Rio cuma tidur ." Ify tersenyum .
"Iel ." mama Rio memanggil Iel .
"iya ma ."
"sini , cepetan !"
"Rio kenapa ma , Fy ??" Iel agak kaget melihat Rio .
"gpp kok ka . cuma tidur ." jawab Ify .
"yaudah , bawa Rio ke kamarnya Yel !" Ielpun menggantikan posisi Ify dan memapah Rio ke kamarnya .

di kamar Rio ,

Iel membaringkan Rio ke tempat tidurnya .
"yaudah ayo keluar !" ajak mama Rio .
Ielpun keluar dari kamar Rio . Ify membungkukan badannya , mendekatkan wajahnya ke telinga Rio , mengelus rambut Rio sambil membisikan ,"selamat tidur ya sayang . tidur yg nyenyak ." bisik Ify lembut .
mama Rio tersenyum melihatnya .
ketika Ify dan tante Uci akan keluar , tiba2 aja Rio menarik tangan Ify .
"jangan pergi Fy . jangan tinggalin gue . gue sayang sama lo Fy ." igau Rio .
lagi2 Ify berbisik pada Rio .
"aku ga akan ninggalin kamu sayang .. tidur yg nyenyak ya .." bisik Ify dan kembali mengelus rambut Rio . merekapun keluar .

Di ruang tamu ,

"kok bisa Fy , Rio ketiduran gitu ?" tanya mama Rio .
"em , tadi Rio maksa aku ke taman . kita sempet adu mulut , terus tiba2 keplanya sakit . aku langsung peluk dia . tiba2 aja dia minta tidur ." jelas Ify .
"wah , bagus Fy . ada kemajuan . kamu terus aja perhatian ke Rio . siapa tau Rio bisa inget kamu lagi . tadi aja dia bilang kalo dia sayang sama kamu ."
"iya tante ... makasih ya tante . aku pulang dulu , udah malem ." pamit Ify sambil mencium tangan mama Rio .
"tante harusnya yg makasih sama kamu . kamu dianterin Iel ya , udah malem ." kata tante Uci .
Ify mengangguk .

Di rumah tante Niken ,

Ify mutusin balik ke rumah tante Niken dulu . besok baru Ify pindah ke rumahnya . ketika Ify membuka pintu ,
"Cakka ?! ya ampun .. aduh , gue lupa Cakka ada di sini .." Ify kaget melihat Cakka tidur di sofa ruang tanunya .
"ga usah dibangunin deh . kasian ." Ify langsung naik ke atas , tapi tangannya ditahan sama Cakka .
"dari mana ?" tanya Cakka membenarkan posisi duduknya .
"em... gu... gue...." Ify bingung mau jawab apa .
"yaudah , gue balik ya ..." pamit Cakka .
"ga nginep aja Kka ? inikan udah malem bgd ." kata Ify .
"ga deh Fy . gue balik aja ..."
"sori ya Kka .." Ify ngerasa ga enak .
"gpp Fy . yaudah .. dah ..." Ify mengangguk .
"hati-hati ya Kka ."
Cakka tersenyum .

keesokan harinya di sekolah ,

Ify dan Shilla sedang makan di kantin .
"pagi sayang ..." sapa Alvin .
"pagi .." Shilla tersenyum .
"hai Fy ." sapa Alvin pada Ify .
"hai ka , Rio mana ??" tanya Ify .
"di lapangan basket Fy ."

Tanpa basa basi , Ify langsung berlari ke sana . namun , langkahnya terhenti ketika ia melihat Rio dan Via bercanda di pinggir lapangan .

'ngapain sih Via ke sini ?!" batin Ify kesal . ia langsung balik lagi ke kantin .
Ify balik dg tampang bete bgd . duduk dg kasar membuat Alvin dan Shilla menoleh kaget .
"kenapa Fy ??" tanya Shilla .
Ify mendengus kesal .
"kenapa sih Fy ?" Alvin mengulang pertanyaan Shilla .
"Via !" jawab Ify masih bete .
"Via ? kenapa ?" tanya Shilla .
"Rio lagi sama Via di lap......" baru Ify mau menyelesaikan kata2nya , Rio udah datang ke kantin sambil ngerangkul Via .
"hai semuanya ..." sapa Rio yg sepertinya lagi girang bgd .
"hmm" jawab Ify jutek .
"baru juga diomongin , dasar !" gumam Ify kesal tapi pelan .
Ri langsung duduk di depan Ify , dan Via di samping Rio .
"kok pada diem ?" tanya Via .
"sakit gigi !" jawab Ify , Alvin dan Shilla bersamaan . Sivia mengernyitkan dahi . bingung . tapi dia langsung bersikap biasa lagi .
"gue pesen makanan ya ? lo pada mau ga ??" tanya Rio .
"ga !" jawab Alvin , Shilla dan Ify kompak lagi .
Rio menatap mereka bingung , namun mencoba tidak memperdulikannya . ga lama , Rio balik lagi dg nampan yg berisi 2 mangkok bakso , untuknya dan untuk Via . Rio meletakkan nampan di meja dan memberikan 1 mangkok bakso ke Via .
"nih Vi !"
"makasih Yo ." Via tersenyum .
"aku suapin ya ?" tawar Rio . Ify langsung melotot . Alvin cuma ngelirik sedikit aja . Via mengangguk .

Rio memulai aksi suap2annya dg Via . mereka suap2an sambil ngobrol dan bercanda . Ify mendengus kesal melihat mereka b.2 mesra2an di depannya .

"ehem .." Alvin berdehem . tapi tampaknya Rio ga denger .
"ehem .." kali ini Shilla yg berdehem . tapi tak ada reaksi .
"oh my God !" gerutu Shilla kesal . Alvin geleng2 kepala ngeliat Rio Via yg lagi bermesra2an seakan di dunia ini cuma ada mereka berdua .
"EHEM !!" Alvin berdehem lebih keras . kali ini dehemannya berhasil . Rio berhenti dan bertanya ,"apaan sih Vin ?" Alvin memebelalakan matanya . Ga percaya , kalo Rio ga nanggepin dia . biasanya gimanapun keadaan Rio , dia selalu ngedahuluin sahabatnya yg satu ini . tapi kali ini ga , cuma gara2 VIA !
"ish , Rio apaan sih ?!" Alvin menggerutu pelan .

Rio melanjutkan aksinya yg sempat tertunda 10 detik tadi , bahkan kurang . Rio mengacak-acak rambut Via . Ify cuma komat-kamit ga jelas , ga tau deh berdoa atau ngutuk Rio dan Via .

"so mesra bgd sih !! ih , eneg gue !!" Ify risih bgd sama pemandangan di depannya ini .
Rio mencium pipi Via dan berkata ,"I love you Vi ." Via cuma senyum2 . mereka melotot dan membelalakan matanya . ga tau malu bgd sih ! masa di kantin cium2an gitu sih !?
'BRAAAK' Ify menggebrak meja . semua menoleh ke Ify termasuk semua yg ada di kantin .
"Fy , mau ke mana ?" tanya Shilla .
"mau pergi ! setan semua di sini !!" bentak Ify lalu pergi .
"lah ? kok pergi !!" Rio bingung .
"bego lo Yo !!" cerca Alvin dan langsung pergi bersama Shilla .
"ih , pada kenapa sih ? aneh .." Rio bingung sendiri . Via mengangkat bahu .

Ify pergi ke ruang musik . ia sekarang sedang duduk di depan sebuah piano . ia mencoba untuk tidak menangis . tangannya mulai menyentuh tuts2 piano dg lincah tapi pandangannya kosong . Permainannya berbentuk sebuah nada dan lagu .


Bersambung ......

Komentar

Postingan Populer